Bagaimanacara mencari nomor massa suatu unsur? Bersama-sama, jumlah proton dan jumlah neutron menentukan nomor massa suatu unsur: nomor massa = proton + neutron. Jika Anda ingin menghitung berapa banyak neutron yang dimiliki sebuah atom, Anda cukup mengurangi jumlah proton, atau nomor atom, dari nomor massa. Pembahasan Atom terdiri dari partikel penyusun atom sebagai berikut: Proton: partikel bermuatan positif. Neutron: partikel tidak bermuatan. Elektron: partikel bermuatan negatif. Jumlah proton, neutron, dan elektron dapat ditentukan dari nomor atom dan massa atom. Nomor atom menunjukkan banyaknya proton dan elektron dalam keadaan atom netral Saranahubungan internasional. Sebuah hubungan internasional akan membutuhkan sarana yang bisa digunakan oleh negara yang menjalin hubungan internasional. Berikut ini beberapa sarana penting dalam membangun hubungan internasional menurut J. Fradhel: Diplomasi. Propaganda. Ekonomi, Sosial, dan Budaya. Kalimatmajemuk yaitu sebuah kalimat yang terdiri dari 2 kalimat atau lebih yang digabungkan menjadi satu kalimat saja. Frasa adverbial yaitu sebuah kata yang mengambarkan suatu kejadian atau peristiwa, tempat, dan waktu. 5. Menggunakan Pronomina Atom-atom dari unsur yang berbeda tetapi mempunyai nomor massa yang sama disebut. Sebuahatom dari suatu unsur memuat nomor yang sama, yaitu.a. Elektron dan neutron Tiap usur tersusun oleh partikel-partikel yang tidak dapat dipecah lagi yaitu atom b. Atom mengandung electron, proton, dan neutron 16B, 14C, 10D, dan 6E, pasangan unsur yang memiliki elektron valensi sama adalah. a. A dan C b. A dan D c. B dHL0F. Sebuah atom dari suatu unsur memuat nomor yang sama, yaitu. . . . A. nucleon dan neutron B. Elektron dan proton C. Elektron, proton dan neutron D. Elektron dan neutron E. Neutron dan proton Jawaban B Unduh PDF Unduh PDF Menentukan jumlah neutron dalam sebuah atom cukup sederhana dan tidak memerlukan pengalaman apa pun. Untuk menghitung jumlah neutron dalam sebuah atom biasa atau isotop, cukup ikuti petunjuk ini. 1Cari unsur tersebut dalam tabel periodik. Pada contoh ini, kita akan melihat osmium Os, ada di baris keenam. 2Cari nomor atom unsur tersebut. Nomor ini cenderung menjadi nomor yang paling terlihat dan biasanya berada di atas simbol unsur. Pada tabel bahkan tidak terlihat nomor lainnya. Nomor atom adalah jumlah proton dalam sebuah atom tunggal dari unsur tersebut. Os adalah nomor 76, yang berarti satu atom osmium memiliki 76 proton. 3Cari massa atom unsur tersebut. Nomor ini biasanya ada di bawah simbol atom. Perhatikan bahwa tabel di contoh ini hanya didasarkan pada nomor atom dan tidak mencantumkan berat atom. Ini biasanya tidak selalu terjadi. Osmium memiliki berat atom 190,23. 4Bulatkan berat atom ke nomor terdekat untuk mencari massa atom. Dalam contoh ini 190,23 dibulatkan menjadi 190, sehingga massa atom osmium adalah 190. 5Kurangi nomor atom dari massa atom. Karena sebagian besar massa atom ditemukan proton dan neutron, mengurangkan jumlah proton yaitu nomor atom dari massa atom akan memberikan jumlah dihitung neutron di dalam atom. Angka-angka setelah koma desimal biasanya merupakan massa elektron yang sangat kecil dalam atom. Dalam contoh kita 190 berat atom - 76 jumlah proton = 114 jumlah neutron. 6 Ingat rumusnya. Untuk mencari jumlah neutron, cukup gunakan rumus ini N = M – n N = jumlah Neutron M = Massa atom n = jumlah atom Iklan 1Cari unsur tersebut di tabel periodik. Sebagai contoh, kita akan melihat isotop karbon-14. Karena bentuk non-isotop karbon-14 adalah karbon C, carilah unsur karbon di tabel periodik di baris kedua . 2Cari nomor atom unsur tersebut. Nomor ini cenderung menjadi nomor yang paling terlihat dan biasanya berada di atas simbol unsur. Pada tabel bahkan tidak terlihat nomor lainnya. Nomor atom adalah jumlah proton dalam sebuah atom tunggal dari unsur tersebut. C adalah nomor 6, yang berarti satu atom karbon memiliki 6 proton. 3Cari massa atom. Untuk isotop sangat mudah, karena dinamai sesuai dengan massa atom unsur. Carbon-14, misalnya, memiliki massa atom 14. Setelah menemukan massa atom isotop, prosesnya sama seperti mencari jumlah neutron dalam sebuah atom biasa. 4Kurangi nomor atom dari massa atom. Karena sebagian besar massa atom ditemukan proton dan neutron, mengurangkan jumlah proton yaitu nomor atom dari massa atom akan memberikan jumlah dihitung neutron di dalam atom. Angka-angka setelah koma desimal biasanya merupakan massa elektron yang sangat kecil dalam atom. Dalam contoh kita 14 massa atom - 6 jumlah proton = 8 jumlah neutron. 5 Ingat rumusnya. Untuk mencari jumlah neutron, cukup gunakan rumus ini N = M – n N = jumlah Neutron M = Massa atom n = jumlah atom Iklan Osmium, logam yang padat pada suhu kamar, namanya berasal dari kata Yunani untuk bau, "osme." Proton dan neutron membentuk hampir semua berat unsur, sedangkan elektron dan partikel lain merupakan massa yang diabaikan mendekati massa nol. Karena satu proton memiliki berat yang hampir sama seperti satu neutron, dan nomor atom merupakan jumlah proton, kita dapat mengurangi jumlah proton dari massa total. Jika tidak ingat nomor unsur di dalam tabel periodik, ingat bahwa tabel dirancang di sekitar nomor atom yaitu jumlah proton, dimulai dengan 1 hidrogen dan bertambah setiap satu unit dari kiri ke kanan, dan berakhir di 118 ununoktium. Ini karena jumlah proton dalam sebuah atom menentukan atom tersebut, menjadikannya sebuah sifat unsur yang mudah diatur. misalnya sebuah atom dengan 2 proton pasti helium, atom dengan 79 proton pasti emas. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Atom terdiri dari partikel penyusun atom sebagai berikut Proton partikel bermuatan positif Neutron partikel tidak bermuatan Elektron partikel bermuatan negatif Jumlah proton, neutron, dan elektron dapat ditentukan dari nomor atom dan massa atom. Nomor atom menunjukkan banyaknya proton dan elektron dalam keadaan atom netral tidak bermuatan, sedangkan dalam keadaan bermuatan, proton tidak sama dengan jumlah elektron. Dan untuk jumlah neutron ditentukan dari selisih massa atom dengan nomor atom. Dengan demikian, jumlah proton akan selalu sama dengan jumlah elektron pada keadaan atom netral. Jadi, jawaban yang benar adalah E. STRUKTUR ATOM 1. Susunan Atom Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat-sifat unsur itu. Atom terdiri atas proton dan neutron. Dalam kaitan dengan susunan atom, perlu memahami beberapa istilah, yaitu nomor atom, nomor massa, isotop, isobar, dan isoton. Nomor Atom. Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom atau nomor proton. Jumlah proton khas bagi setiap unsur. Nomor atom unsur-unsur dapat dilihat pada tabel sistem periodik. Oleh karena suatu atom bersifat netral, maka jumlah elektron sama dengan jumlah proton. Jadi, nomor atom juga menyatakan jumlah elektron dalam suatu atom Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron Contoh Nomor atom karbon adalah 6, berarti setiap atomm karbon mempunyai 6 proton dan 6 elektron. 2. Nomor Massa Proton dan neutron mempunyai massa yang sama, yaitu masing-masing sekitar 1 sma massa proton = 1,0073 sma; massa neutron = 1,0087 sma, sedangkan massa sebuah elektron sangat kecil, yaitu 5,486 x 10-4 sma. Massa sebuah atom hanya ditentukan oleh massa proton da neutronnya, sedangkan massa elektron dapat diabaikan. Jumlah proton dengan neutron dalam suatu atom disebut nomor massa. nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron Notasi Susunan Atom. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang notasi sebagai berikut. dimana, X = lambang atom =lambang unsur Z = nomor atom = jumlah proton p = jumlah elektron e A = nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = p+n Oleh karena A = p + n, sedangkan p= Z, maka A= Z + n atau n = A – Z. Jadi, jumlah neutron dalam suatu atom sama dengan selisih nomor massa dengan nomor atomnya. jumlah neutron n = A β€” Z Contoh menyatakan atom alumunium dengan nomor atom 13 dan nomor massa 27. Atom ini mempunyai jumlah proton = 13, jumlah elektron = 13, dan jumlah neutron = 27 – 13 = 14 Isotop. Sebelumnya, telah disebutkan bahwa atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda. Fenomena ini disebut isotop. Isotop terjadi karena perbedaan jumlah neutron dalam inti atom Contoh 2 Isobar dan Isoton a Isobar. Atom dari unsur yang berbeda mempunyai nomor atom berbeda, tetapi mempunyai nomor massa sama disebut isobar. Contoh 3 b Isoton Atom dari unsur yang berbeda mempunyai nomor atom berbeda, tetapi mempunyai jumlah neutron sama disebut isoton. Contoh 4 Susunan Ion Suatu atom dapat kehilangan elektron atau mendapat elektron tambahan. Atom yang kehilangan elektron akan menjadi ion positif, sedangkan atom yang mendapat tambahan elektron akan menjadi ion negatif. Massa Atom dan Massa Atom Relatif Massa atom relatif adalah perbandingan massa antara atom yang satu terhadap atom yang lainnya. Massa pembanding yang telah disepakati adalah 1⁄12 dari massa 1 atom C-12. Oleh karena umumnya unsur terdiri dari beberapa isotop, maka pada penetapan massa atom relatif digunakan massa rata-rata dari isotop-isotopnya. Dengan demikian, massa atom relatif adalah perbandingan antara massa rata-rata dari 1 atom suatu unsur terhadap 1⁄12 massa 1 atom C-12. 5 Satu perduabelas massa 1 atom C-12 ditetapkan sama dengan 1 sma, maka definisi di atas dapat ditulis sebagai berikut. 6 Dengan menata ulang persamaan di atas, diperoleh 7 Dengan perkataan lain, massa atom relatif suatu unsur merupakan massa rata-rata dari 1 atom unsur itu dalam satuan sma. Konfigurasi Elektron Konfigurasi ElektronSesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada pada kulit-kulit atom. Kulit yang paling dekat dengan inti, yaitu kulit K, dapat ditempati 2 elektron; kulit kedua kulit L dapat ditempati 8 elektron, dan seterusnya. Makin besar nomor kulit, makin banyak jumlah elektron yang dapay berada di situ. Hal itu terjadi karena makin besar nomor atom kulit, makin besar pula ruang cangkupnya. Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi rumus 2n2 n = nomor kulit. Kulit K n = 1 maksimum 2 x 12 = 2 elektron Kulit L n = 2 maksimum 2 x 22 = 8 elektron Kulit M n = 3 maksimum 2 x 32 = 18 elektron Kulit N n = 4 maksimum 2 x 42 = 32 elektron Kulit O n = 5 maksimum 2 x 52 = 50 elektron Meskipun kulit O, P, dan Q dapat menampung lebih dari 32 elektron, kulit-kulit tersebut belum pernah terisi penuh. Persebaran elektron dalam kulit-kulit atom disebut konfigurasi elektron. Elektrom pertama dan kedua akan menempati kulit K. Jadi, konfigurasi elektron dari hhidrogen nomor atomn= 1 dan helium nomor atom = 2 ditulis sebagai berikut. K 1H 1 2He 2 Oleh karena kulit K hanya dapat ditempati maksimum 2 elektron, maka elektron ketiga akan mengisi kulit L. Kulit L ini dapat ditempati maksimum 8 elektron. Jadi, unsur dengan nomor atom 3 – 10 akan mengisi hingga penuh kulit kedua kulit L. Konfigurasi elektron unsur-unsur tersebut dapat dilihat pada tabel 1. Setelah kulit L terisi penuh, maka elektron berikutnya akan mengisi kulit M. Perhatikanlah konfigurasi elektron unsur nomor atom 11 hingga 18 pada tabel yang sama. Meskipun kulit M belum terisi penuh, ternyata elektron ke-19 dan ke-20 mengisi kulit N, sehingga konfigurasi elektron unsur K nomor atom 19 dan Ca nomor atom 20 adalah sebagai berikut 11Na 2 8 8 1 12Mg 2 8 8 2 Tips untuk menuliskan konfigurasi elektron unsur-unsur golongan utama Isi penuh sebanyak mungkin kulit, kemudian hitung jumlah elektron yang tersisa. Jika sisa elektron kurang dari 32, maka kulit berikutnya diisi dengan 18 elektron Jika sisa elektron kurang dari 18, maka kulit berikutnya diisi dengan 8 elektron. Jika sisa elektron kurang dari 8 elektron, tempatkan pada kulit berikutnya sebagai kulit terluar. Contoh Menulis konfigurasi elektron sesium Cs dengan nomor atom 55 Kulit K, L, dan M dapat terisi penuh K = 2; L = 8; M = 18. Jumlah elektron yang sudah terdistribusi = 2 + 8 + 18 = 28. Sisa elektron = 55 – 28 = 27. Karena sisa elektron kurang dari 32, maka kulit N akan berisi 18 elektron. Kini, jumlah elektron yang sisa = 27 – 18 = 9 elektron. Sisa elektron kurang dari 18, maka kulit O akan berisi 8 elektron. Setelah itu, sisa satu elektron akan mengisi kulit P sebagai kulit terluar. Jadi, konfigurasi elektron sesium adalah 55Cs 2 8 18 18 8 1 Elektron Valensi Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kimia. Untuk unsur-unsur golongan utama, elektron valensinya adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar. Contoh Konfigurasi elektron alumunium dan bromin adalah sebagai berikut. 27Al 2, 8, 3, 35Br 2,8,18,7 Contoh Soal Struktur Atom Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan, atau penyusunan kembali atom-atom, sehingga atom tidak bisa dibuat atau dimusnahkan. Teori ini dikemukakan oleh . . . . a. Dalton b. Thomson c. Niels Bohr d. Rutherford e. Max Planck Jawaban a Teori atom dalton merupakan teori atom pertama yang dilandasi data ilmiah. Pokok – pokok teori atom Dalton diantaranya Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan, atau penyusunan kembali atom-atom, sehingga atom tidak bisa dibuat atau dimusnahkan. Kulit-kulit atom bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, melainkan hanyalah suatu kebolehjadian elektron. Pernyataan ini dikemukakan oleh . . . . a. Heisenberg b. Niels bohr c. Rutherford d. Thomson e. Goldstein Jawaban a Teori ketidakpastian heisenberg menyatakan bahwa kedudukan dan kecepatan gerak elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan hanyalah kemungkinan terbesarnya atau probabilitasnya. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau memancarkan energi. Teori ini merupakan penyempurnaan teori atom Rutherford yang dikemukakan oleh . . . . a. Becquerel b. Bohr c. Dalton d. Rontgen e. Thomson Jawab b Niels Bohr, seorang fisikawan, melakukan percobaan spektrum hidrogen untuk memperbaiki teori atom Rutherford. Hasil percoban Bohr menyimpulkan beberapa hal, diantaranya Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau memancarkan energi. Kelemahan model atom Rutherford adalah . . . . a. Tidak dapat menerangkan alasan elektron tidak jatuh ke dalam inti b. Atom merupakan bola beronggga yang terdiri atas proton c. Elektron Bergerak mengitari inti dengan menyerap energi d. Tidak dapat menggambarkan letak dan lintasan elektron e. Jarak elektron dengan inti terlalu jauh sehingga tidak ada gaya gravitasi Jawab a Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan penyebab elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi. Oleh karenanya, energi elektron lama-kelamaan akan berkurang dan lintasannya makin lama mendekati inti kemudian jatuh ke dalam inti. Rutherford mengemukakan bahwa di dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif. Hasil tersebut diperoleh setelah melakukan percobaan dengan . . . . a. Tabung sinar katoda b. Tabung sinar anoda c. Penembakan gas helium d. Hamburan sinar alfa dari uranium e. Tabung sinar katoda yang dimodifikasi Jawab d Teori atom Rutherford muncul berdasarkan eksperimen hamburan sinar alfa dari uranium. Model atom Dalton digambarkan sebagai bola yang berbentuk bulat masif. Kelemahan model atom ini adalah . . . . a. Belum menggambarkan letak dan lintasan elektron dalam suatu atom b. Belum mengemukakan adanya partikel penyusun atom c. Dalton tidak mampu mnerangkan penyebab elektron tidak jatuh ke inti atom d. Hanya tepat untuk atom dengan nomor atom kecil. e. Atomnya digambarkan sebagai bola yang berbentuk bulat masif Jawab a. Kelemahan model atom Dalton adalah Belum menggambarkan letak dan lintasan elektron dalam suatu atom. Pernyataan yang tepat mengenai atom dan partikel penyusun atom adalah . . . . a. Neutron terdapat pada kulit atom dan bergerak mengelilingi proton b. Proton terletak pada kulit atom dan bermuatan negatif c. Neutron terletak pada inti atom dan bergerak bersama elekron d. Jumlah proton pada setiap atom lebih banyak dari jumlah elektronnya e. Elektron bermuatan negatif dan tersebar dalam kulit-kulit atom Jawab e Salah satu partikel penyusun atom adalah Elektron bermuatan negatif dan tersebar dalam kulit-kulit atom Gas yang digunakan oleh Eugene Goldstein pada percobaan tabung gas berkatoda adalah . . . . a. Klorin b. Helium c. Nitrogen d. Hidrogen e. Oksigen Jawab d Eugene Goldstein, fisikawan dari jerman 1886, melakukan eksperimen menggunakan tabung gas yang memliki katoda. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif paling kecil. Pada percobaan hamburan sinar alfa melalui penembakan lempeng emas tipis, Rutherford memperoleh hipotesis bahwa . . . . a. Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral. b. Pada anoda terbentuk elektron yang berupa sinar negatif, sedangkan di katoda terbentuk sinar positif c. Radiasi partikel yang berdaya tembus tinggi dan bersifat netral mempunyai massa hampir sama dengan dengan massa proton disebut neutron d. Atom terdiri atas partikel bermuatan negatif yang dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik e. Atom dalam suatu unsur memiliki sifat yang sama, sedangkan atom suatu unsur berbeda memiliki sifat berbeda. Jawab a Pada percobaan hamburan sinar alfa melalui penembakan lempeng emas tipis, Rutherford memperoleh hipotesis bahwa Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral. Sebuah atom dari suatu unsur memuat nomor yang sama, yaitu. . . . a. Elektron dan neutron b. Elektron dan proton c. Neutron dan proton d. Elektron, proton dan neutron e. nucleon dan neutron Jawab b. Sebuah atom dari suatu unsur memuat nomor yang sama pada proton dan elektron. Atom Natrium mempunyai nomor massa 23 dan nomor atom 11. Atom ini mempunyai . . . . 11 neutron 11 proton 12 elektron 23 neutron 23 elektron Jawab b nomor atom sama dengan nomor proton Semua isotop dari suatu unsur mempunyai persamaan dalam hal . . . . Jumlah proton Jumlah neutron Juumlah nucleus Jumlah proton dan neutron Jumlah elektron dan neutron Jawab a isotop yaitu atom yang mempunyai nomor atom yang sama atau nomor proton yang sama, tetapi memiliki nomor massa yang berbeda. Jika nomor massa unsur A adalah 30 dan A mempunyai elektron sebanyak 12 maka jumlah neutron unsur A adalah . . . . a. 12 b. 15 c. 18 d. 24 e. 30 Jawab c untuk menentukan neutron adalah nomor massa dikurangi nomor proton. Jumlah nomor proton sama dengan jumlah nomor elektron. Jumlah neutron dalam suatu atom dengan nomor atom 18 dan nomor massa 40 adalah . . . . 40 30 22 20 18 Jawab 22 untuk menentukan neutron adalah nomor massa dikurangi nomor atom atau proton. Apabila jumlah elektron valensi suatu unsur yang berada pada kulit ketiga adalah 7, nomor atom unsur tersebut adalah . . . . 8 17 18 20 25 Jawab b K L M 2 8 7 Diantara unsur di bawah ini yang mempunyai elektron valensi paling sedikit yaitu unsur dengan lambang . . . . 13X 15X 17X 19X 20X Jawab d elektron valensinya adalah satu K L M N 2 8 8 1 Nomor atom unsur Cl = 17. Banyaknya elektron valensi yang terdapat dalam ion Cl– adalah . . . . 2 7 8 10 12 Jawab b K L M 2 8 7 Suatu unsur mempunyai jumlah kulit 3 dan elektron valensi 6, unsur tersebut mempunyai nomor atom . . . . 14 16 18 20 22 Jawab b K L M 2 8 6 jika dijumlah sama dengan 16. Pasangan unsur- unsur di bawah ini memiliki jumlah elektron valensi sama kecuali. . . . 6C dan 14Si 11Na dan 19K 12Mg dan 30Zn 5B dan 21Sc 7N dan 17Cl Jawab e 7N konfigurasi elektronnya 2 5, elektron valensinya 5 17Cl konfigurasi elektronnya 2 8 7, elektron valensinya 7 Di antara unsure-unsur 20A, 16B, 14C, 10D, dan 6E, pasangan unsur yang memiliki elektron valensi sama adalah . . . . A dan C A dan D B dan C B dan E C dan E Jawab e elektron valensinya sama-sama 4. - Nomor atom dan nomor massa biasa kita temukan ketika mempelajari unsur. Simak contoh soal UAS dan pembahasan tentang nomor atom dan nomor massa Contoh soal 1 pengertian nomor atom dan nomor massa Apakah yang dimaksud dengan nomor atom dan nomor massa? JawabanDilansir dari BBC, nomor atom adalah jumlah total proton suatu atom, sedangkan nomor massa adalah jumlah total proton dan neutronnya. Contoh soal 2 menghitung jumlah subpartikel atom Berapakah jumlah elektron, neutron, dan proton atom Na jika nomor massanya adalah 23? Jawaban Pada table periodik, Na atau natrium memiliki nomor atom sebesar 11. NURUL UTAMI Lambang unsur natrium Jumlah proton = nomor atom = 11Jumlah elektron = nomor atom = 11Jumlah neutron = nomor massa – nomor atom = 23 – 11 = 12 Jadi, unsur natrium memiliki 11 proton, 11 elektron, dan 12 neutron. Baca juga Daftar Unsur Kimia Menurut Nomor Atom Contoh soal 3 Menghitungjumlah subpartikel atom Sebuah atom memiliki nomor atom 20 dan nomor massanya 42, berarti atom tersebut memiliki jumlah… a. Elektron lebih banyak dari protonnyab. Proton lebih banyak dari neutronnyac. Elektron, proton, dan neutronnya samad. Proton dan elektron sama, namun neutronnya lebih banyake. Proton dan elektron sama, namun neutronnya lebih sedikit Jawaban E

sebuah atom dari suatu unsur memuat nomor yang sama yaitu